Dasar-Dasar Pertanian (DPN)
*
DPN 1 (1984 - 1991)
-Membangunkan sektor pertanian yang berorentasikan eksport.
- Dasar ekonomi yang bekembang
- Sumber tanah yang mencukupi
- Tanaman komoditi / ladang (kelapa sawit / koko / getah)
- Infrastruktur diberi keutamaan
* DPN 2 (1992 - 1997)
- Penekanan DPN 2 (1992 - 1997)
- Meningkatkan produktiviti
- Kecekapan & persaingan
- Meningkatkan keluasan tanaman kelapa sawit (tanaman ladang)
- Pembangunan industri asas Tani
- Perubahan struktur (1992 - 1998)
- Ekonomi
- Kekurangan tenaga buruh
- Upah meningkat
- Persaingan bagi sumber tanah dan air
- Krisis ekonomi dan kewangan
- Inflasi
* DPN 3 (1998 - 2010)
- Penekanan DPN 3 (1998 - 2010)
- Meningkatkan daya saing sektor pertanian
- Memaksimumkan pendapatan melalui :
- Penggunaan sumber secara optimum
- Meningkatkan sumbangan pertanian kepada KDNK serta menambah pendapatan pengeluar.
- DPN 3 digubal untuk menghadapi sebarang cabaran-cabaran berikut :
- Menjamin bekalan makanan yang mencukupi, selamat, berkhasiat serta bermutu tinggi pada harga
yang berpatutan.
- Mengurangkan penggunaan buruh dalam kegiatan pertanian.
- Memperkukuhkan daya saing sektor pertanian negara.
- Meningkatkan pelaburan swasta dalam pengeluaran makanan.
- Merubah sektor pekebun kecil.
- Menyokong perindustrian negara dan pelaburan luar negara
- Memastikan pembangunan pertanian dan perhutanan yang mampan.
- Meningkatkan sekuriti makanan
- Meningkatkan produktiviti dan daya saing sektor pertanian
- Merapatkan rantaian dengan sektor lain.
- Mewujudkan sumber pertumbuhan baru.
- Menggunakan dan memulihara sumber semulajadi secara lestari.